Pemkab Lambar Kenalkan Budaya Daerah Melalui Pendidikan
Jumat, 15 Januari 2010
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat berusaha mengenalkan budaya daerah secara lebih intensif kepada siswa sekolah melalui pendidikan esktrakurikuler.
"Kami melakukan pengenalan budaya daerah asli Lampung Barat, melalui pendekatan kepada siswa sekaligus mengajak mereka terjun dalam kegiatan ektra yang berkaitan dengan budaya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat Nukman MS di Liwa, Jumat (9/10).
Dia mengatakan pihaknya mengajak siswa di setiap sekolah untuk mengikuti kegiatan esktrakurikuler tentang budaya, dan respons siswa cukup besar sehingga pihaknya terus melakukan pembinaan.
"Kegiatan pendidikan tersebut tidak hanya mengenalkan saja, tetapi lebih dititikberatkan pada pembinaan gerak tari, sekaligus mempratikkannya. Kami juga mengupas lebih dalam budaya yang ada di daerah ini agar siswa lebih paham dan mengerti akan makna setiap budaya," kata Nukman.
Lampung Barat, dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi alam dan potensi budaya. Untuk mengantisipasi kepunahan budaya akibat perkembangan zaman yang semakin canggih, Pemkab Lampung Barat lebih awal mengenalkan budaya tersebut kepada peserta didik baik SD, SMP, maupun SMA.
Pembinaan yang dilakukan antara lain di bidang seni gerak (tari tradisional), sastra, dan juga budaya lain seperti hahiwang, gitar tunggal, hadra, berkat pembinaan secara berkesinambungan yang membuat banyak siswa Lampung Barat menorehkan prestasi, bahkan tahun ini Lambar mendapatkan juara pertama tari kreasi di ajang Festival Borobudur di Yogyakarta dengan membawakan tari kenuy begurau. (ant)
"Kami melakukan pengenalan budaya daerah asli Lampung Barat, melalui pendekatan kepada siswa sekaligus mengajak mereka terjun dalam kegiatan ektra yang berkaitan dengan budaya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat Nukman MS di Liwa, Jumat (9/10).
Dia mengatakan pihaknya mengajak siswa di setiap sekolah untuk mengikuti kegiatan esktrakurikuler tentang budaya, dan respons siswa cukup besar sehingga pihaknya terus melakukan pembinaan.
"Kegiatan pendidikan tersebut tidak hanya mengenalkan saja, tetapi lebih dititikberatkan pada pembinaan gerak tari, sekaligus mempratikkannya. Kami juga mengupas lebih dalam budaya yang ada di daerah ini agar siswa lebih paham dan mengerti akan makna setiap budaya," kata Nukman.
Lampung Barat, dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi alam dan potensi budaya. Untuk mengantisipasi kepunahan budaya akibat perkembangan zaman yang semakin canggih, Pemkab Lampung Barat lebih awal mengenalkan budaya tersebut kepada peserta didik baik SD, SMP, maupun SMA.
Pembinaan yang dilakukan antara lain di bidang seni gerak (tari tradisional), sastra, dan juga budaya lain seperti hahiwang, gitar tunggal, hadra, berkat pembinaan secara berkesinambungan yang membuat banyak siswa Lampung Barat menorehkan prestasi, bahkan tahun ini Lambar mendapatkan juara pertama tari kreasi di ajang Festival Borobudur di Yogyakarta dengan membawakan tari kenuy begurau. (ant)
Sumber : Tribun Lampung
0 komentar:
Posting Komentar