Pentas Seni Budaya Memukau
Sabtu, 25 April 2009
Pentas seni budaya yang ditampilkan para seniman pada Festival Radin Jambat ke-4 Kabupaten Way Kanan, di Lapangan Pemkab setempat, Rabu (22-4), cukup memukau pengunjung. Kendati diterpa terik matahari, para penari tetap menampilkan keahliannya dengan baik.
Budayawan Lampung, Anshori Jausal, semula meragukan para penari pada acara pembukaan tersebut lantaran terik matahari sangat panas. Namun, kekhawatiran tersebut pupus setelah para penari yang rata-rata berusia muda dapat menampilkan tarian Lampung dengan sangat memukau.
"Ternyata kekhawatiran saya itu salah. Mereka sangat bagus, bahkan semua sesuai dengan irama," ujarnya.
Menurut Anshori, pakaian juga sudah sangat serasi untuk tampil siang hari. Rata-rata penari akan lebih bagus membawakan kepiawaiannya pada malam hari karena pengaruh permainan lampu-lampu listrik. "Kalau ini pencahayaannya kan langsung dari alam. Tapi ternyata sangat memukau," kata dia.
Sementara itu, Bupati Way Kanan Tamanuri mengatakan festival yang diselenggarakan tersebut dapat digunakan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan mengkaji ulang, sejauh mana hasil kerja yang telah dicapai serta mengindentifikasi kendala dan masalah yang mungkin ada.
"Sehingga, ke depan kita akan mengurangi kendala tersebut dan akan lebih dapat berkarya lagi dengan baik," kata Tamanuri.
Titik awal lahirnya Kabupaten Way Kanan, yang jatuh pada 27 April 1999, merupakan langkah yang terus dilalui untuk lebih meningkatkan kemajuan dan kinerja, sehingga dapat menuju masyarakat yang sejahtera.
Peresmian kabupaten tersebut, bukan terbentuk begitu saja, melainkan dengan perjuangan, pengorbanan dari semua pihak, baik tokoh adat, masyarakat pemuka agama, dan juga tokoh-tokoh formal lainnya.
Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terus mendukung pembangunan dan program pemerintah sehingga dapat tercapai masyarakat yang sejahtera. n ENO/N-1 (Sumber: Lampung Post 23-04-2008
0 komentar:
Posting Komentar