DPRD Dukung Wisata Air Panas Dikembangkan

Minggu, 20 September 2009

Anggota DPRD Tanggamus mendukung gagasan dari perhimpunan kepala pekon se-Kecamatan Ulu Belu untuk dilakukan pengembangan potensi wisata air panas di Pekon Pagar Alam. Sebab, lokasi wisata ini memiliki potensi besar yang dapat memberi kesejahteraan kepada warga.

Dukungan ini disampaikan anggota DPRD asal daerah pemilihan II (DP II) Tanggamus dalam reses yang digelar di aula kantor Kecamatan Ulu Belu, di Pekon Ngarip, kemarin.
Anggota Dewan yang hadir dalam reses, antara lain Akhmadi Sumaryanto, Ikhwani, Tedi Kurniawan, Taufik, dan Jukman, serta seluruh kepala pekon dan BHP se-Kecamatan Ulu Belu. Dalam pertemuan itu, juga diungkapkan keinginan agar potensi wisata tersebut nantinya tetap dikelola masyarakat. Sehingga, akan memberi nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat.
"Dari peninjauan anggota Dewan ke lokasi air panas, memang sangat memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan menjadi pusat wisata alam. Selain masih sangat alami, keindahannya juga luar biasa, tak kalah dengan lokasi sejenis yang sudah terkenal di Pulau Jawa," kata kata Akhmadi Sumaryanto.
Namun, kata dia, untuk mencapai lokasi tersebut sangat tidak mudah. Karena akses jalan dan fasilitas infrastruktur masih sangat minim. Sehingga, sampai saat ini lokasi wisata tersebut masih tertidur dan baru sebatas dikunjungi warga setempat.
Untuk itu, Dewan akan mengusulkan kepada pihak eksekutif untuk dilakukan penataan dan pembangunan infrastruktur di lokasi air panas tersebut. Hal ini akan menambah kekayaan lokasi wisata alam di Tanggamus, di samping memang Kecamatan Ulu Belu sendiri belum tergali secara optimal.
Padahal, wilayah ini selain memiliki potensi panas bumi yang kini tengah digarap Pertamina, juga banyak memiliki potensi lain. Di antaranya, sebagai daerah pengembangan agronomi maupun wisata agro. "Potensi yang tampak nyata dihadapan mata saat ini belum tergali. Apalagi, jika benar-benar ada keinginan serius dari Pemkab, banyak sekali potensi yang masih terpendam di sini," kata Akhmadi.

Artikel yang Berhubungan



0 komentar:

  © Budaya Lampung Atrium by Artikel 2008 info terkini info terkini

Back to TOP